Alur Cerita Naruto Chapter 587 Bahasa Indonesia [ Versi Teks ]
" Jam 9 "
Di Chapter sebelumnya :
Itachi telah berhasil menggenggam takdir Kabuto. Dan akhirnya, iapun tak mampu berbuat apa-apa lagi ...
Apa yang akan terjadi di chapter kali ini? "Ketika Kabuto telah masuk ke dalam siklus seperti
ini, maka menggunakan genjutsu padanya akan jadi lebih mudah
..." Ucap Itachi.
"Jadi Kabuto telah terjebak ke dalam siklus Izanami
itu ... Sejak kapan kau menggunakannya??" Sasuke bertantanya.
"Sejak ia pertama kali menusuk tubuhku ..."
Jawab Itachi.
"Tapi bagaimana, bagaiman bisa teknik mata berfungsi tanpa menatap
mata???"
"Izanami bekerja dengan memanfaatkan perasaanmu dan
lawan ..."
"Perasaan??"
Itachi kemudian menjelaskan tentang cara kerja Izanami
...
"Ketika ia memutuskan untuk menyerang, sensasi yang ia rasakan akan tersimpan seperti
fotografi, menggunakan matanya ... kita sebut itu A" Ucap Itachi. "kemudian ia mereflikasi sensasi yang sama secara
sengaja dan mengingat itu seperti sebelumnya, menciptakan A' ... Izanami lalu mencampurkan A dan A', menghubungkan mereka
dan sekaligus menghubungkan waktu yang mereka lalui ..." Lanjutnya.
"Dengan kata lain, hal ini menciptakan sebuah
siklus yang abadi" Itachi memperjelas.
"Dan tentu saja, sebagai gantinya aku kehilangan
mata ... Sama seperti Izanagi" Bahkan meskipun Itachi adalah
Edo Tensei, penglihatan mata kirinya tetap hilang.
"Jadi pikiran Kabuto akan terjebak dalam siklus
tersebut selamanya ... Bertarung melawan ilusi kita berdua, begitu ya ..."
Sasuke mengerti.
"Tidak ..." Ucap Itachi. "Sebenarnya ada cara untuk keluar dari siklus
tersebut ... Karena pada dasarnya Izanami diciptakan untuk menghukum
dan menyelamatkan pengguna Izanagi ..." Jelasnya.
"Apa maksudmu?" Sasuke tak mengerti.
"Kau sudah tahu Izanagi kan ... Itu adalah jutsu yang dikatakan merupakan jutsu mata
Uchiha yang paling sempurna, mampu merubah takdir ... Dengan itu, Kalau apa yang kau lakukan tak berhasil, kau bisa menghapusnya dan tinggal mengulangnya kembali
... Itu adalah cara agar apa yang terjadi selalu
menguntungkan penggunanya ... Ketika berada dalam pertarungan penting dimana seorang
Uchiha tak boleh gagal, Izanagi sangatlah berguna ... Akan tetapi ... Efek yang ditimbukan tak hanya kehilangan penglihatan,
lebih buruk dari itu ... Yaitu penggunanya menjadi sombong dan menggunakannya
untuk keperluan pribadi ... Kalau hanya satu orang yang bisa menggunakannya, itu tak
akan jadi masalah ... Tapi kalau lebih dari satu, maka pertarungan mereka tak
akan pernah berakhir ... Izanami diciptakan untuk menghentikan hal tersebut ... Sebab genjutsu biasa tak akan mempan pada pengguna mata
yang sama ..."
"Ketika kau mencoba untuk mencari jalan lain yang
lebih menguntungkan menggunakan Izanagi, maka kau akan dibawa kembali dan dijebak disiklus yang
sama dengan Izanami ... Tapi Izanami diciptakan hanya untuk menangkal Izanagi, jadi seseorang bisa saja keluar dari siklus tersebut ... Jutsu diciptakan hanya untuk menghentikan mereka
menghindari hasil yang telah mereka perbuat ... Ketika kau sadar dan mengikhlaskan hasil yang kau dapat, kau akan keluar ... Jutsu ini membuat seseorang untuk tidak bergantung pada
jutsu, melainkan menerima nasib mereka ... Sebuah jutsu dengan jalan keluar berbahaya ... Itulah kenapa Izanami menjadi Kinjutsu"
(Contoh gampang : Kalau Danzou menggunakan Izanagi untuk
melarikan diri dari kematiannya dan lalu terkena Izanami, satu-satunya cara
untuk ia bisa lolos dari izanami adalah dengan menerima takdir kalau ia mati)
"Kalau Kabuto mau menerima takdir dan tidak menjadi
orang lain, maka ia akan mampu keluar dari izanami ..." Ucap
Itachi lagi.
"Kalau ia bisa lolos, kenapa kau menggunakan jutsu itu padanya??" Sasuke
bertanya.
"Dia memiliki banyak kesamaan dengan aku di masa
lalu ... Dia selalu percaya kalau ia bisa melakukan segalanya dan
berpikir kalau tak ada yang mustahil baginya ... Karena itulah, dia akan takut untuk gagal dan terus
mencobanya ..." Ucap Itachi.
"Aku salah karena tak pernah mempercayai kekuatan
orang lain ... Kabuto salah karena selalu menganggap kekuatan orang
lain sebagai kekuatannya ... Aku bisa mengerti perasaannya, kami berdua sama
dipermainkan oleh Dunia Shinobi ini ... Dan kami sama-sama tak bisa memaafkan dan mengetahui
diri kami sendiri ... Apa yang ia lakukan adalah salah ... Tapi hanya menyalahkan dia juga adalah hal yang salah
... Jadi aku ingin dia menyadari semua itu sebelum ia mati, tak seperti aku ..."
"Kenapa kau sampai melakukan hal sejauh itu
untuknya!??? Kau tak sama dengannya!! Kau sempurna!!" Teriak
Sasuke.
"Sasuke ... Sebenarnya aku hendak mengendalikanmu dengan sebuah
jutsu bernamaKotoamatsukami ... Aku selalu menganggapmu seperti anak kecil, tak lebih
... Aku hanya melihatmu sebagai seseorang yang harus
dilindungi ... Dan aku tak pernah mempercayai kekuatanmu ... Huh ... Aku pikir tak ada orang yang sempurna di Dunia ini ... Itulah kenapa mereka yang lahir mampu menyerap dan
mempelajari berbagai hal ... Dan dengan membandingkan antara kita dengan orang lain, kita akan bisa berada di posisi yang lebih baik ... Sama seperti Izanagi dan Izanami ..."
Tak ada yang sempurna ...
"..." Sasuke terdiam.
"Lihat aku baik-baik ... Dan kau akan menemukan kalau ada banyak hal yang tidak
ku miliki ... Jangan hanya bilang kalau aku sempurna ..."
Kembali ke ruang ilusi tempat pikiran Kabuto berada, ia
masih tetap mencoba untuk menyerang Itachi meski haslnya selalu sama ...
"Tidak mungkin!!!! Aku sempurna!!!! Ini ... Bukan aku!!!!" Kabuto berganti kulit, muncul dari
mulut.
"Berapa lama kau akan terus mencoba untuk menjadi
Orochimaru? Jika kau ingin keluar dari siklus ini, sadarilah
kesalahanmu ..." Ucap Itachi.
"Diam!!!!" Kabuto merapal jutsu air. "Aku tahu akan ada serangan katon setelah ini"
Pikir Kabuto.
"Suiton! Suiryuudan no Jutsu!!!!" Akan tetapi,
Itachi malah menembakan air.
"Aakh, dia membaca pikiranku dengan
sharingan?" Pikir Kabuto yang hanyut dalam gelombang air Itachi.
Tes ...
Kabuto terjatuh dan kemudian tetesan air menetes di
pundaknya ...
"Apanya yang kesalahan hah? Kesalahan apa yang aku buat!? Aku hanya ingin ... seseorang ... memberitahuku ... Aku hanya ingin diakui ... Apanya yang salah dengan itu!!???" Kabuto mengenang
semua masa lalunya.
"Pertama-tama, kau harus mengenali dirimu sendiri
..." Ucap Itachi. "Dengan begitu kau tak akan mengatakan kebohongan
... Bahkan pada dirimu sendiri, seperti yang aku lakukan ... Tak ada kepercayaan di dalam kebohongan ,,, Kau tak akan mendapat teman yang bisa diandalkan ... Dan kebohongan membuatmu tak dapat mengenali diri
sendiri ..."
Kembali ke Kabuto, ia mencoba untuk bangkit kembali ...
"Jika saja aku tak terjebak disini ... Aku pasti sudah memenangkan perang ini!!" Pikirnya
dan kemudian mengambil kacamatanya yang terjatuh, lalu melihat ke arah genangan
air.
"Sepertinya ini sudah waktunya untuk kau tidur
..." Bayangan Kabuto memintanya untuk tidur.
"Itachi ... kau!!!" Kabuto bangkit dan kembali bersiap untuk
menyerang.
Pindah scene, ke suatu perang ...
Urushi sedang berlindung di balik batu, bersama dengan
seorang shinobi Konoha lainnya yang terluka ringan di tangan, Urushi mencoba
untuk menyembuhkannya ...
"Sudah jam 9 ..." Lamun Urushi sambil
memperban tangan itu. "Ada apa?" shinobi di sebelah bertanya.
"Ah tidak, aku hanya berpikir ingin segera
menyelesaikan perang ini dan pergi tidur ... Bagaimanapun, kita hanya shinobi kelas bawah yang tak
banyak berpengaruh pada perang ini"
"Yah, sepertinya kau benar ... Lalu, apa yang akan kau lakukan setelah perang
ini?"
"Aku akan kembali ke rumah" Ucap Urushi. "Dan jika setelah perang berakhir dan kelima Negara
masih berteman, mungkin adikku yang sedang menjalankan misi akan kembali
..." Lanjutnya.
"Aku iri padamu yang masih punya rumah untuk
kembali ..."
"Kenapa kau tak ikut saja denganku nanti?"
"Eh?"
"Rumahku adalah panti asuhan ... Dan kalau adikku kembali, dia pasti akan mengobati
lukamu ..."
"Ah, ya, terimakasih, Urushi ..."
"Aku sangat berharap kali ini kau akan
kembali" Ucap Urushi dalam hati.
Kembali ke tempat Itachi, dia masih mencengkram Kabuto
...
"Sekarang aku akan menghentikan Edo Tensei
ini" Itachi menyiapkan sesuatu.
0 komentar: