Sedikit petunjuk mengenai identitas Tobi telah terkuak
di chapter sebelumnya. Bagaimana cara kerja jutsunya, kenyataan bahwa dimensi
jutsu Tobi terhubung dengan dimensi Kamui Kakashi, juga darimana Tobi mendapat
sharingan di mata kanannya. Di Chapter kali ini, akankah Identitas Tobi terkuak
sepenuhnya? Naruto Chapter 598
Naruto yang telah berada di mode kyuubi melesat ke arah
Tobi, bersiap untuk menyerangnya kembali menggunakan hempasan cakar raksasa.
"Huh, kekuatan itu lagi ..."
Buagghhhh!!! Serangan Naruto mampu memporak porandakan
tanah di bawahnya, namun tidak dengan Tobi, yang tentu saja dapat dengan mudah
Tobi menembus serangan itu.
Guru Gai hendak merencanakan kembali suatu skema
serangan. Ia lalu menoleh ke arah Kakashi dan, "!?" Gai terdiam,
shinobi yang hendak diajaknya berbagi pendapat terlihat tidak konsentrasi lagi,
melamun dengan keringat menetes dari wajahnya, "Kakashi ..."
"..." Kakashi melamun, masih sibuk memikirkan
kenyataan tentang Tobi ...
"Dia ... Tidak, dia tidak mungkin ..."
"Kakashi!!!" Guru Gai berteriak memanggilnya,
membuat Kakashi kaget dan baru sadar, "Eh?"
"Apa kau mendengarku hah!!? Adalah hal penting
untuk membuat pengalihan saat akan menyerang dia. Kakashi, ayo kita juga ikut
bertarung!!" Ucap Gai. "Aku bisa menebak apa yang sedang kau pikirkan
sekarang, aku juga sama ... Tapi, untuk sejenak sebaiknya kita melupakannya dulu.
Ini bukanlah waktunya untuk memuaskan perasaan sendiri. Naruto adalah
subordinatmu dan ia melangkah sebelum dirimu"
"..." Kakashi masih terdiam, namun perlahan
sudah mulai bisa berkonsentrasi lagi terhadap pertarungan.
Sementara itu, di depan Tobi dan Naruto masih saling
berhadapan ...
"Bodoh sekali kau mencoba menyerangku
sendirian!!" Tobi mengeluarkan dan menembakan beberapa shuriken raksasa
dari matanya, yang semuanya mengarah pada Naruto.
Tapi kemudian dengan sigap, Hachibi datang dan langsung
menghentikan putaran shuriken itu. Akan tetapi, sayang sekali serangan Tobi
belum berhenti. tembakan shuriken terakhir Tobi tak mampu dihentikan, memotong
dengan sukses salah satu tentacle Hachibi dan melesat menuju Naruto.
Untungnya, lagi-lagi Naruto terselamatkan, dan kali
berkat lindungan dari chakra berbentuk Kyuubi yang menyelimuti tubuhnya.
"Aku tak menyerangmu sendirian!" Ucap Naruto
ke Tobi, "Jangan lupa tentang Kurama, paman Bee dan Hattsan, Guru Alis
Tebal dan Guru Kakashi juga!!" Lanjutnya.
"..." Tobi hanya terdiam.
"Kakashi" Guru Gai kembali berbicara pada
Kakashi, "Kau selalu saja berada di depanku di setiap pertarungan kita.
Aku yakin kau tak akan melupakan hal itu hanya karena hal semacam ini,
bukan?"
"Aku senang bisa memilikimu sebagai subordinatku,
Naruto" Ucap Kakashi dalam hati dan lalu kembali bersemangat, "Ayo
maju, Gai!"
"Itu baru semangat rivalku!!"
"Jika dilihat dari chakraku yang masih tersisa, aku
hanya bisa menggunakan itu beberapa kali lagi" Pikir Kakashi.
"Huh, aku tak akan takut melawan seseorang dengan
kekuatan pinjaman yang hanya bisa kau gunakan beberapa kali. Akan ku tunjukan
padamu Kamui yang sesungguhnya!!" Tobi dan Kakashi sama-sama mengaktifkan
Mangekyou Sharingan.
"Aku harus benar-benar mendapat timing yang
tepat" Pikir Kakashi, dan lalu bersama dengan Gai melesat maju.
"Bisa mengerti kemampuanku tak akan merubah apapun,
aku hanya perlu memperhatikan darimana serangan kamui datang" Tobi bersiap
untuk mengeluarkan sesuatu lagi dari matanya.
"Kalau tubuhnya menjadi padat saat menghisap
sesuatu, kemungkinan hal itu juga akan terjadi saat ia mengeluarkan sesuatu,
sekarang kesempatannya!!!" Teriak Hachibi.
"Jangan pikir kau bisa menyerang balik!"
Ternyata apa yang Tobi keluarkan adalah tongkat tajam mirip kunai raksasa yang
di belakangnya terdapat suatu rantai, yang mana mampu menusuk-nusuk Hachibi dan
mengikatnya.
"Naruto!! Benda ini memiliki kemampuan untuk
menyegel kekuatan Bijuu, jangan menyentuhnya!!!"
"Baik, paman Bee, lindungi aku sedikit lagi!"
Naruto bersiap untuk mengeluarkan suatu, "Kage Bunshin no Jutsu!!"
Naruto menciptakan sebuah bunshin, lalu mereka berdua melesat menuju Tobi. Yang
asli mengeluarkan Bijuudama sementara bunshinnya menggunakan Rasengan.
"Majulah! Aku akan menjadi prisaimu!" Ucap
Hachibi.
Naruto yang membawa rasengan telah berada tepat di depan
Tobi. lalu, kakashipun menggunakan kamuinya untuk membawa rasengan itu ke
dimensi lain, sama seperti sebelumnya.
"Huh, gerakan yang sama ..." Tampaknya tobi sudah
memperhitungkan hal ini sebelumnya, "Yang perlu aku lakukan hanya tidak
membiarkannya melewatiku" Kali ini Tobi tidak menghindar, melainkan
menyerang balik dengan kunai berantai yang keluar dari matanya.
Naruto itu menghilang, "Cuma Kage Bunshin?"
Bruuaaak ... Setelah menggunakan kamu tadi, Kakashi rebah. "Kakashi!!"
"Tongkatku lebih cepat darimu, Kakashi ... Meskipun kau mampu menghilangan rasengannya menggunakan
Kamui, tapi itu sia-sia"
"Aku masih punya Bijuudama!!!" Naruto yang
asli menciptakan sebuah Bijuudama raksasa dan lalu menyerang Tobi.
"Lambat sekali, sungguh tidak berguna" Kali
ini Tobi menghindari serangan itu dengan cara pindah ke dimensi lain. Akan
tetapi, saat sampai di dimensi lain, "!!!" Tobi benar-benar kaget,
sosok Naruto dengan rasengan telah berdiri tepat di depan wajahnya.
"Ba-bagaimana bisa kau ..."
"Aku adalah Uzumaki Naruto!!!!" Naruto bersiap
untuk menghantamkan rasengannya.
"Be-begitu rupanya ... Dengan kamui, Kakashi tak hanya menghilangkan
rasengannya, tapi juga bunshinya ... Sialan Kakashi ... Lebih cepat dari tongkatnya ...
Sial!!"
Gabbuaghhhh!!!!!
Rasengan Naruto menghantam dan menghancurkan Topeng Tobi
menjadi serpihan.
0 komentar: