Alur Cerita Naruto Chapter 600 Bahasa Indonesia [ Versi Teks ]
Alur Cerita Naruto Chapter 600
"Bagaimana Bisa Sampai Sekarang...?"
_________________________________________________________________________________
Sebelumnya : Naruto Chapter 599
Kakashi dan Gai menatap tak percaya, "Benarkah dia
Obito?? Bukankah dia sudah mati??" Guru Gai benar-benar tak mengerti. Dan
ketika menatap ke arah wajah dan Mangekyou Sharingan Obito, Kakashi bisa
memastikannya, "Tidak salah lagi, dia adalah Uchiha Obito"
Naruto Chapter 600
"Kau boleh memanggilku dengan nama itu kalau kau
mau, bagiku tak ada artinya" Ucap tobi, atau mungkin sekarang kita bisa
memanggilnya dengan nama Obito.
Kakashi masih terdiam, dan kemudian mengingat saat-saat
ia menjalankan misi terakhirnya bersama Obito. Saat-saat dimana mata Kakashi
tertebas pedang lawan, saat-saat ketika Obito menolongnya, waktu ketika
Sharingan Obito aktif, waktu di saat Obito ingin melindungi semuanya ...
"Waktu itu, kau ..." Kakashi terus
mengingatnya. Saat dimana musuh menggunakan jutsu elemen tanah, menggunakan
puing-puing batu untuk melawan mereka. Hingga akhirnya, saat dimana tubuh Obito
terjebak dan Kakashi tak mampu banyak membantu ...
"Sial!!!" kakashi waktu itu berusaha
mengangkat batu yang menimpa setengah tubuh Obito. Akan tetapi, kekuatannya
masih sangat jauh dari cukup bahkan untuk sekedar membuatnya bergeser.
"Hentikan, Kakashi, aku sudah selesai" Ucap
Obito pasrah, "Setengah dari tubuhku sudah hancur, aku sudah tak bisa
merasakannya lagi"
"Aku ...
Aku benar-benar tak pantas menjadi kapten ...
Aku tak pantas menjadi Jounin" Kakashi terlihat
begitu menyesal. Tapi kemudian, Obito malah tersenyum dan berkata, "Benar
juga, aku satu-satunya yang belum memberi hadiah atas keberhasilanmu menjadi
Jounin kan? Kau, kau boleh memiliki mataku, sharinganku ..." Tawar Obito
yang tetap tegar dan ikhlas di detik-detik terakhir sebelum kematiannya.
Dan berkat bantuan medis dari Rin, Kakashipun menerima
donor mata itu. Dan untuk terakhir kalinya, Obito berkata, "Kakashi ...
Aku serahkan Rin ... Padamu"
"Ya" Dengan sangat terpaksa, kakashi pergi
bersama Rin meninggalkan Obito yang telah terkubur di tengah reruntuhan.
"Jadi kau bertahan hidup dari saat itu?"
Kakashi bertanya.
"Siapa dia!!?" Naruto tak tahu.
"Dia adalah seorang Uchiha, Shinobi Konoha yang
merupakan salah seorang rekan kami ...
Dan harusnya dia sudah mati pada perang sebelumnya"
"..." Obito masih diam.
"Kalau kau benar masih hidup ...
Kenapa sampai sekarang ..."
"Aku berhasil bertahan hidup atau tidak tidaklah
penting ...
tapi yah, kalau kau benar-benar ingin tahu ...
Itu karena ...
Kau membiarkan Rin mati" Ucap Obito.
Deg ...
Kakashi tak mampu berkata apa-apa.
"Huhu, Jangan terburu-buru begitu ...
Dan jangan memasang wajah seperti itu" Ucap Obito
lagi ke Kakashi.
"Jadi kau mau menyalahkanku?"
"Tak ada gunanya menyalahkan kenyataan tak berguna
ini ...
Aku tak tertarik dengan Dunia ini, semenjak itu mulai
menghilang" Ucap Tobi, Obito.
Kakashi kembali terdiam, tampak depresi.
"Ini bukanlah saat untuk depresi!!!" Ucap
Naruto, "Guru Kakashi!! Aku tak tahu apa yang sudah terjadi antara kau dan
orang itu, aku akan mendengarkan ceritanya nanti, sekarang yang lebih penting
adalah untuk menghentikan rencananya!!!"
"Naruto ...
Kakashi! Naruto benar" Ucap Gai, "Dunia sedang
berada di tangan kita sekarang"
Kakashi masih terdiam, sementara Tobi atau Obito hendak
kembali melancarkan suatu jutsu ...
"Tak ada yang perlu aku katakan padamu, hanya matilah,
terikat oleh kenyataan ini! Katon Bakufu Ranbu!!!!" Tobi menggunakan jutsu
tembakan pusaran api dari Mangekyounya.
"Kakashi!!"
Api itu melalap mereka, tapi tiba-tiba Naruto dengan
ekor kyuubinya melindungi mereka.
"Ekor Kyuubi ..."
Hal ini menciptakan ledakan dan kepulan asap yang hebat.
Dan ketika asap itu perlahan menghilang, suatu sosok yang tidak terduga-duga
muncul ...
"I-Ini ..." Gai benar-benar kaget dengan apa
yang dilihatnya. Di depan, tampak Obito tengah berdiri bersama dengan seseorang
yang baru saja datang, Uchiha Madara.
"Kelihatannya kau bersenang-senang disini,
Obito" Ucap Madara.
Bersambung ke Naruto Chapter 601
0 komentar: