Alur Cerita Naruto Chapter 596 Bahasa Indonesia [ Versi Teks ]
Alur Cerita Naruto Chapter 596
"SATU JUTSU"
Sebelumnya di Naruto Chapter 595
Tobi benar-benar sulit untuk dikalahkan. Bahkan dengan
Bee, Kakashi, Guy, dan Naruto bersatu melawannya, karakter misterius itu masih
belum bisa dilukai sama sekali. Berbagai serangan yang Naruto dkk lancarkan,
pada akhirnya hanya mampu sedikit menggores topeng kuatnya. Sebuah retakan kecil muncul di dalam medan pertempuran.
"Kakashi, apa kau melihatnya?"
"Ya! Terdapat retakan kecil di topengnya"
"Mana? Mana?" Naruto tak melihatnya dengan
jelas.
"Yeah, seranganmu mampu mengenainya sebelum
menembusnya" Guy mengira retakan itu akibat serangan Naruto, "Ya!
Benar, di sisi kiri topengnya" Ucap Naruto.
"Bagus Naruto! Teruslah seperti ini!" Ucap
Guy, "Ya, aku merasa kita bisa mengalahkannya!"
"Sebenarnya, aku tak melihat kalau serangan Naruto
mengenainya" Ucap kakashi. "Eh? lalu apa yang sebenarnya terjadi?" "Apa maksudmu?"
"Retakannya sendiri tidak seperti bekas pukulan,
melainkan sayatan sesuatu ... Tunggu!!" Kakashi menyadari sesuatu, namun
pikirannya terpotong saat tiba-tiba Tobi mengeluarkan suatu jutsu, "Jangan
meremehkanku! Uchiha kaenjin!!"
Note : jangan salah paham, Uchiha kaenjin bukan nama
orang melainkan nama jutsu.
Kelima jari Tobi yang ujungnya berisi api segel di
tempelkannya ke tanah. Lalu ...
"Gwaaaaahhh!!!!!" Gedou Mazou menekan
kepalanya, seolah merasakan kesakitan, dan kemudian di tameng api muncul
mengitari tubuhnya.
Bagggsss!!!! Hachibi mencoba untuk memukul. Namun, tangannya malah
terbakar, "Benda ini membakar!!"
"Apa kau baik-baik saja, Paman Bee?
Hattsan!??"
"Y-Ya!!" Ucap Hachibi.
"kalau ingin menghancurkan tameng itu, kita harus
mengalahkan dia terlebih dahulu" Ucap Guy. "Ya, kita memang harus melakukannya"
"Tidak, itu mustahil ..." Pikir Kakashi,
"Tapi ... Sebenarnya, sejauh ini aku belum pernah mendengar
seseorang yang mampu menghentikan Kamui. Kalau retakan yang ada di topengnya
akibat kunai yang aku lempar menggunakan kamui, tu berarti, jutsunya adalah ... Tak ada gunanya terus berpikir, meski sangat tidak mirip
hipotesis, tapi tidak benar-benar mustahil" Kakashi memiliki suatu
rencana, "Guy, Naruto, Bee-san, ada hal yang ingin aku coba, bantu
aku" Ucapnya.
"Ayo" Mereka bertiga lalu naik ke telapak
tangan Hachibi, "Yeah!!"
Whussss, Hachibi melempar mereka bertiga menuju tempat
Tobi berada.
Bats, Guy menggunakan cakunya untuk menghancurkan
batu-batu di atas Tobi, membuatnya berjatuhan ke tanah ...
"Tak begitu mengagumkan" Tobi hanya diam
berdiri.
Sattt, Guy meloncat ke belakang Tobi, dan lalu bersiap
untuk menyerang, "Aku bertaruh kau bahkan tak akan memiliki waktu untuk
menghisap" Guy menyerang secara bertubi-tubi, sementara Tobi hanya diam,
membiarkan serangan demi serangan Guy menembus tubuhnya.
"Aku bisa melihat gerakanmu" kemudian Tobi
mencengkram kedua caku Guy, dan bersiap untuk menghisap ...
"Ketika akan menghisap, tubuhnya menjadi padat
..." Ternyata itu cuma jebakan, "Sekarang!!" Guy meloncat ke
samping dan sebuah rasengan bersiap untuk melesat menghantam topeng Tobi.
"Huh, tidakkah kalian sadar kalau ini
percuma?" Tobi masih tenang, rasengan itu hanya menembus tangannya, dan
...
Batsss
Tiba-tiba rasengan Naruto menghilang.
"!?" Tobi tak mengerti, namun tiba-tiba ...
Gabbhuaggh!!!!!
Rasengan Naruto muncul tiba-tiba dan menghantam Tobi
dari belakang.
Tobi terpental. Setelah sebelumnya retakan pada topeng,
kini bagian kanan pakaiannya yang hancur.
"Tepat seperti yang Kakashi-sensei katakan!"
Ucap Naruto.
"Begitu ya ..." Tobi kembali mencoba untuk
bangun, "Naruto tak menghentikan rasengannya, melainkan, Kakashi
mengirimnya ke dimensi lain menggunakan kamui ... ..." Ucap Tobi.
Kakashi melanjutkan... "Seperti Dugaanku... awalnya
aku duga kau menggunakan dua jutsu, pertama jutsu untuk membuat tidak disentuh,
dan yang satu lagi jutsu untuk membuat benda menghilang.."
"Tapi sayang sekali, tadi itu hanya satu jutsu
!!!" Ujar Kakashi.
0 komentar: