Alur Cerita Naruto Chapter 594 Bahasa Indonesia [ Versi Teks ]
Alur Cerita Naruto Chapter 594
-LELUHUR-
Sebelumnya : Naruto Chapter 593
Orochimaru dibangkitkan kembali oleh Sasuke. Dan kali
ini, ia membantu Sasuke untuk mencari jawaban dan kemudian mengajaknya ke suatu
tempat yang menurutnya sudah tak asing lagi baik untuk dirinya maupun Sasuke,
dimana?
Scene beralih ke tempat pertarungan antara Tobi melawan
Naruto dkk ...
"Gedou Mazo jadi aneh semenjak dia memasukan benda
aneh itu ke dalam mulutnya ..." Ucap Guy.
"Baru saja ..."
"Aku ingin membangkitkannya di wujud
sempurnanya" Kakashi teringat akan kata-kata Tobi sebelumnya dan lalu
berkata, "Jangan bilang kalau ..."
"Lihat baik-baik!! Kemudian rasakan dengan kulit
kalian ...
Ekor Sepuluh akan bangkit!!! Awal dari Akhir Dunia
ini!!!" Teriak Tobi.
"Aku mengerti! Jadi, gedou Mazou itu adalah wadah
dari ekor sepuluh!" Ucap Kakashi.
"Apa!? Ekor sepuluh!?" Naruto tak mengerti.
"Tunggu, apa yang sebenarnya terjadi!?"
Kakashi juga bingung.
"Kalau Hokage kelima benar di dalam pertemuan, maka
perang ini ...
Demi untuk mengumpulkan chakra ekor sembilan yang
diperlukan untuk membangkitkan Kyuubi!!! Tapi, ekor delapan dan ekor sembilan
masih memiliki chakra mereka,
terlalu berbahaya untuk mendekat ..."
"Kekuatannya tetap kuat, walaupun hanya serpihan
..."
"Ah!!!" Hachibi teringat akan kata-kata Tobi
sebelumnya dan kemudian mendapat kesimpulan, "Tentacleku yang waktu itu,
satu tentancle tetap saja memiliki chakra, apa ia mendapatkannya dari
sana?" Hachibi lalu menjelaskannya pada Kakashi.
"Chakra dari tentacle ekor delapan ...
Kalau begitu, dia hanya butuh bagian dari tubuh bijuu?
Naruto ... kelihatannya kau juga sudah menyadari hal
ini" Pikir Kakashi saat melihat ekspresi Naruto.
"Aku bisa merasakan chakraku di dalam kendi dan
botol itu ..."
"Mmm, Naruto ...
Pindah, biar aku yang menjelaskan" Pinta Kyuubi
dari alam bawah sadar Naruto.
Ehm, sama seperti Bee, kini Naruto dan Kyuubi juga bisa
berganti.
"Tentang ekor sepuluh, dengar saja dari sini ...
Biar aku yang menjelaskan" Pinta Kyuubi.
"Jadi kau tahu tentang ekor sepuluh, Kurama?"
"Ya, tentu saja" Ucap Kyuubi dan kemudian
mengambil alih tubuh Naruto.
"Semuanya, dengar ..." Ucap Kyuubi lewat
Naruto.
"Hm!?"
"Suara itu!?" Guy dan Kakashi sempat kaget.
"Naruto dan ekor sembilan sedang bertukar tubuh
sekarang ...
Ia ingin menjelaskan sesuatu ...
Mereka sudah jadi teman baik sekarang" Ucap
Hachibi.
"Kalau dia hanya butuh bagian dari bijuu ...
Bagian chakraku dan Hachibi telah ada padanya"
jelas Kyuubi.
"Kau juga!?" Kakashi kaget karena pertamanya
mengira chakra Naruto belum diambil.
"Botol dan kendi yang dimasukan ke mulut gedou Mazo
adalah senjata Rikudou Sennin ...
Mereka memiliki kekuatan yang sangat besar, apapun yang
sudah masuk, tak akan bisa keluar lagi ...
dan di dalam kendi, terdapat Kinkaku, serta Ginkaku di
dalam botol ...
Mereka mungkin dibangkitkan oleh Edo Tensei dan
digunakan dalam perang ini,
serta telah tersegel di dalam senjata itu ..."
"Rikudo, lalu dua bersaudara Ginkaku dan Kinkaku,
aku pernah mendengar nama mereka sebagai legenda ...
Tapi, kenapa bisa ada chakra Kyuubi pada mereka?"
Tanya Guy tak mengerti.
"Mereka pernah bertarung melawanku ..." Jelas
Kyuubi.
"Lalu, aku memakan mereka ...
Tetapi, mereka bertahan dengan memakan daging di dalam
perutku dan menyerap chakraku ..."
"Dengan kata lain, Kinkaku dan Ginkaku
masing-masing memiliki bagian chakramu ...
Lalu lelaki bertopeng mengambil mereka sebagai materi
untuk membangkitkan ekor sepuluh ...
Dari Squad Darui ...
Informasi itu kita dapat dari Markas Pusat" Ucap
Kakashi.
"Tapi chakra itu dan chakra Hachibi hanyalah
sebagian kecil ...
Aku tak tahu ekor sepuluh seperti apa yang akan
dibangkitkan nanti" Ucap Kyuubi.
"Sepertinya aku harus melakukan sesuatu sebelum itu
benar-benar bangkit" Kakashi bersiap dengan sesuatu.
"Kakashi ...
Kau selalu saja membuka mulut dengan mudah ...
Tidak heran kau hidup dalam penyesalan" Tobi juga
bersiap.
(Tunggu dulu, Tobi tahu lumayan banyak tentang Kakashi,
jangan bilang dia beneran Obito? Oh Kishimoto-sensei -_-)
"Siapa kau!?" Guy bertanya lagi pada Tobi.
"Kau tak ingat wajah, jadi untuk apa
memberitahumu?"
"Kakashi ...
Seperti yang kau katakan tadi, ini adalah kesempatan
kita sebelum ekor sepuluh benar-benar bangkit ...
Kakek Rikudo pernah bilang kalau kebangkitan Ekor
Sepuluh adalah sinyal akan hancurnya Dunia" Kyuubi yang sedang
mengendalikan tubuh Naruto juga bersiap.
"Apa benar ekor sepuluh sekuat itu?" Naruto di
alam bawah sadarnya juga mendengar penjelasan dari Kyuubi, dan ia bertanya.
"Aku bisa membayangkan kalau dia memiliki sepuluh
ekor, tapi apalagi selain itu?" Tanyanya.
"Dia merupakan kumpulan dari semua chakra mulai
dari ekor satu sampai aku ...
Dia merupakan awal dari semua chakra, Dewa yang
menciptakan negara ...
Ame no Hitotsu no Kami ... Atara ... Deidara-bocchi ...
Dia memiliki banyak nama" Jelas Kyuubi.
"Ia mampu menelan lautan, membelah daratan, membawa
gunung ...
Dan merupakan nenek moyang dari semua yang ada di Dunia ini
...
Sederhananya dia gabungan dari semua Bijuu ...
Jujur saja aku tak punya kesempatan untuk menang
melawannya ...
Tapi kalau hanya bagian chakra ekor delapan dan
chakraku,
Kita tak akan tahu sebelum kita mencobanya" Lanjut
Kyuubi.
"Kalian salah paham" Ucap Tobi, masih dalam
pose merapal jutsu.
"Aku tak butuh ekor sepuluh yang sempurna untuk
memujudkan rencanaku ...
Tujuanku hanyalah genjutsu terhebat, Mugen Tsukuyomi!!
Untuk membawa semua manusia di planet ini masuk ke dalam
genjutsu ...
Untuk menyatukan Dunia ini, dan memberi kebebasan pada
semua orang ...
Tak akan ada perang, tak akan ada kedamaian, tak akan
ada apa-apa,
Sebuah Dunia yang sempurna ...
Dunia ini tak lagi butuh pahlawan seperti harapan atau
masa depan ...
Kalau Ekor Sepuluh sudah benar-benar bangkit,
aku tak perlu yang sempurna untuk bisa menggunakan Mugen
Tsukuyomi ...
Dan lalu kenyataan akan berakhir ...
Seluruh tekad yang ada akan berakhir sebagai mimpi tiada
akhir ..." Ucap Tobi panjang lebar.
"Tukar balik, Kurama!" Pinta Naruto yang
hendak mengatakan sesuatu pada Tobi. Kemudian, merekapun bertukar kembali.
"Aku ..." Naruto bersiap untuk berbicara
dengan Tobi, "Aku memiliki seorang ayah! Seorang ibu! Dan Petapa Genit!!!
Semua anak ingin menjadi pahlawan!! Itulah kenapa aku bisa terus berlari maju
tanpa kalah!! Aku akan menjadi Hokage yang menandingi semua generasi
sebelumnya!!! Itulah mimpiku!! Bodoh!!!" Teriaknya ke Tobi.
"Meskipun kau tak pernah ingin mengakhiri kehidupan
mudamu ...
Pada suatu titik, kau harus berhenti bermimpi" Ucap
Guy.
"Yeah, mimpi adalah hal yang nantinya akan jadi
kenyataan" Lanjut Kakashi.
"Mimpi, mimpi, mimpi, mimpi, begitu banyak mimpi!!
Mimpiku adalah dada wanita usia pertengahan,
kenyataan yang kau lihat ketika banyak mimpi jadi
kenyataan adalah yang terbaik!!!" Ucap Bee sambil ngerap.
"Aku tak percaya bisa-bisanya kau mengatakan impian
mesummu di saat seperti ini" Ucap Hachibi.
"Heh ..." Kyuubi hanya tersenyum kecil.
"Individualiti hanya akan membuat seseorang buta
akan kebenaran ..." Ucap Tobi.
"Kata-kataku, kata-kata yang bukan apapun ...
Adalah kata-kata sesungguhnya yang akan membawa dunia
ini pada kebenaran ..." Lanjutnya.
Whusss ...
TIba-tiba Naruto menghilang, begitu cepat.
Ternyata ia telah berada di mode Bijuu dan bersiap
dengan sebuah rasengan di tangan.
Naruto meloncat, melesat untuk menghantam Gedou Mazou.
Akan tetapi, Tobi menghalangi serangan itu dengan kipasnya, hingga membuat
Naruto terpental dan kembali ke mode normal.
"Kelihatannya ini tak akan mudah ...
Aku rasa aku memang harus menampar topengmu terlebih
dahulu" Naruto kembali bersiap.
"Tak akan ku biarkan kau menyentuh Gedou Mazo"
Tobi juga bersiap.
Bersambung ke Naruto Chapter 595
0 komentar: